Proud-active or being busy?

Menjadi Produktif untuk Klien atau Sibuk untuk Boss?

Satu pertanyaan yang pastinya sering ditanyakan oleh kawan lama, saudara yang sudah lama tidak bersua ataupun rekan kerja dari kantor dulu. "Sedang sibuk apa sekarang?"

Pernahkah Anda ditanya "sedang produktif apa?" kalaupun pernah, pasti Anda akan sedikit mengernyitkan dahi atau balik bertanya, "maksudnya apa ya?" atau sekedar menjawab "sibuk aja".

So kita terbiasa dengan kata sibuk. Sibuk kerja, sibuk urus suami, sibuk urus anak, sibuk persiapan ini dan itu, sibuk sibuk dan sibuk.

Tapi pernahkah anda mendengar kata produktif? Pasti ya pernah.

Pernah gak untuk melakukannya? Pasti pernah.

Pernah gak berpikir untuk melakukannya setiap hari? Mmm mungkin ya, atau tidak kepikiran sama sekali.

Sibuk dan Produktif. Dua hal tersebut sounds familiar and similar, and it definitely has different meanings thou'.

Ketika anda sibuk, mostly melakukan sesuatu yang dilakukan sounds like routine. Tapi ketika produktif, akan sounds challenging. So seperti naik step, ada hal yang belum pernah dilakukan tetapi akan dilakukan.

Produktif pada dasarnya melakukan sesuatu yang berbeda dan nantinya akan melahirkan sesuatu yang baru.

Ketika produktif, yang akan dilakukan adalah riset, survey, mencari info sebanyak-banyaknya, memperkuat keyakinan, dan akan melahirkan tentunya informasi baru, kenalan baru, dan pengalaman baru.

Berbicara mengenai hirarki kantoran, boss dan klien.

Apakah Anda memiliki boss atau atasan yang produktif? Yang selalu men challenge anda? it means anda produktif.

Atau

Anda memiliki boss yang selalu produktif tetapi tidak men-challenge anda? it means Anda sibuk tapi tidak produktif.

Jika Anda adalah pekerja yang terbiasa dengan pace kerja zona nyaman. Akan terasa berbeda ketika satu saat Anda memiliki atasan yang men challenge Anda. Ibaratnya akan keluar dari zona nyaman Anda.

Tetapi beda hal nya dengan pekerja lepas (freelancer) yang selalu berhubungan dengan klien.

Klien pada dasarnya akan terus men challenge. Gambarannya seperti ini, tentunya Anda tidak mau kan mengeluarkan budget untuk sesuatu hal yang Anda pikir tidak akan membawa dampak bagi Anda? So inilah yang akan membuat para freelancer ditantang setiap hari. Karena Anda langsung menghadapi si klien itu sendiri. Yang rela untuk mengeluarkan budget agar keinginannya tercapai.

Jadi, anda termasuk yang mana? Sibuk tidak produktif, sibuk produktif atau produktif? Apapun itu, tentunya anda akan melihat hasil yang berbeda-beda. But life is always challenging us, right? So which one is being prepared? Is it busy or productive? You may choose or life will choose you. (LP)